Mlaku-mlaku turut dalan..

Sudah sekian kalinya saya melihat dan mendengar kejadian kecelakaan gara-gara kelakuan pengendara yang mabuk.
Seperti halnya tadi malam yang tak jauh dari rumah, saya memang tidak mengetahui saat kejadian, tapi di TKP masih ramai, ada ceceran pecahan kaca, potongan body kendaraan dan botol miras dan korban LAKA LALIN yang akan dibawa ke RS terdekat. Menurut orang-orang yang ada di TKP ada kecelakaan motor vs motor yang disebabkan oleh salah satu pengendara yang mabuk.
Miris memang, pemotor yang sedang jalan normal, tertib, tidak melanggar aturan harus terkena getahnya akibat ditabrak oleh pengendara mabuk yang ugal ugalan. Sehingga orang yang tidak bersalah pun harus menanggung akibatnya.

Sekedar mengingatkan saya sendiri dan para pembaca unak-unuk yang budiman, kita harus tetap selalu waspada terhadap lingkungan sekitar saat berkendara, meskipun dari diri kita sendiri sudah berjalan dengan tertib.

Monggo.. Kita selalu BERAKAL SEHAT dan BERKENDARA SEHAT.. Selalu waspada, Kawans.

Renungan Jum’at
Ada sebuah riwayat pada zaman nabi, ada seseorang mengadu pada Rasulullah s.a.w. Orang itu berkata bahwa begitu enaknya orang-orang kaya yang meninggal dengan amal/pahala sodaqoh dengan harta yang dimilikinya. Bagaimana dengan orang miskin? Bagaimana bisa ber-sodaqoh sedangkan harta saja tidak punya.
Rasul menjawab, banyak hal yg dilakukan untuk mendapatkan sodaqoh. Yang mudah di antaranya adalah : mengucap subhanallah, alhamdulillah, allahuakbar. Itu adalah sudah dihitung sodaqoh oleh Allah.

Subhanallah.. Allah tidak akan kekurangan cara untuk memuliakan umatnya. Tanpa memandang itu kaya ataupun miskin, tergantung keinginan seseorang untuk memuliakan diri di hadapan-Nya.