Posts Tagged ‘ pulsar ’

Pulsar Adventure Pemburu Cinta

Assalamualaikum Pakde budhe paklik bulik..
Jumpa kembali kita di sini. Yahh meskipun blog ini nggak pernah update berita setidaknya masih layak lah untuk disambangi hehehe

Masih ingat cerita tentang Pulsar Pemburu Cinta yang pernah disajikan di cerita sebelumnya? hehehe ternyata Sang Pemburu telah menemukan “Pujaannya”. Tapi bukan itu yang akan saya bahas di sini tapi cerita pulsar 180cc UG4 merah hitam yang menjadi tunggangan sehari-hari oleh (sebut saja) Si Empu.

Continue reading

Pulsar Pemburu Cinta

IMG_20170325_102328

Ya.. itu adalah sebutan dari Bajaj Pulsar 180 UG IV kelahiran 2012 ini yang masih terlihat sangat gagah. Continue reading

Si Gagah Pulsar 200 NS

Di tengah hingar bingar di dunia perdukunan per-bloger-an tentang peluncuran Kawasaki-Bajaj Pulsar 200NS di PRJ beberapa waktu lalu saya hanya bisa “ngeces” membayangkan bagaimana wujud asli dari P200NS itu. Hingga akhirnya pada hari Minggu ini saya ada waktu luang untuk jalan2 ke PRJ (Kebetulan beberapa hari ini saya ada tugas di Jakarta). Horray….
Setelah nyampe di PRJ celingak celinguk cari booth Kawasaki yg memang menjadi tujuan utama saya. Setelah ketemu booth dan masuk, lho mana ini P200NS nya kok ndak ada? yang ada cuma deretan motor dari “Geng Ijo”. Akhirnya saya keluar lagi dari booth dan …….. eng ing enggg…. saya menemukan booth-nya di balik booth Kawasaki yg tadi.
Ternyata booth untuk display P200NS terpisah dengan Geng Ijo, ndak tau kenapa, mungkin sebagai “anak tiri” dia diasingkan dulu hehehe guyon..
Sekian detik saya pandangi motor yang selama ini saya impi2kan.. 😀 dream come true.. (halah lebay) Memang bener2 gagah.. segagah di foto-nya hehehehe. Ada 2 Unit yang dipajang, yang warna Kuning dan Hitam. Jika saya amati meskipun dua-duanya Nggantheng, ternyata lebih manis yang warna kuning (Ini menurut saya lo..). Karena warna kuning kontras dengan warna delta box dan cover accu sehingga terkesan lebih manis.

Bumble bee Continue reading

Motor Nyaman.. Box Aman…

Setelah meminang top box E45 beberapa waktu lalu, sebenarnya lebih jarang nganggurnya dari pada dipake. Kondisi jalan yang macet jadi males pake box, selain susah selap selip juga takut baret-baret kena senggol sana sini, maklum kan masih “mambu cino” alias baru 😀 Apalagi pas parkir, jadi ndak enak sama tukang parkir di tempat kerjaan karena motornya saja sudah gede, ditambah box pula jadi menuh-menuhin tempat.

Continue reading

Akhirnya… box nangkring di Kebo Ireng..

Keinginan memiliki box sudah lama saya pendam, tapi karena finansial yang pas – pasan baru kali ini diberi kesempatan bisa meminang box, Sampai-sampai saya diolok-olok sama mas Jahe yo ndak mempan, wong duite wae ra enek kok…arep ngopo hehehehe. Awalnya bimbang antara K42 atau E45, karena kapasitas dan harga hampir sama.
Setelah ditimbang-timbang, dipikir, dirasakan (*halah…) akhirnya diputuskan untuk ambil Givi E45 Simply yang warna doff. Pertimbangannya adalah (Bukan pesan sponsor lo ya..):
1. Givi E45 punya kapasitas yang besar yaitu 45 liter, jadi bisa muat banyak barang. Maklum kalo lagi pulang ke ndeso, baliknya pasti dibawain oleh-oleh ini itu yang seabrek hehehehehehe (* Ora sopan, oleh2 kok ngarep)
2. Menurut saya “pantes” kalo dipasang di pulsar. Liat para pulsarian itu kalo pake E45 kok tambah gagah gitu ya motornya.
3. Katanya yang pernah pengalaman punya E45 box-nya ulet, kalo jatuh ndak pecah..
4. Harganya yang bersahabat.
5. Kalo lagi kepepet duit, bisa dijual lagi dengan harga yang tidak relatif jatuh hehehehe semoga nggak kejadian lah…
Continue reading